Open top menu
Kamis, 22 Oktober 2015

BANDUNG -- Kapolda Jabar, Irjen Pol Moechgiyarto, mengatakan, sebanyak 10.000 personel polisi akan dikerakan untuk mengamankan jalannya pilkada serentak yang akan digelar Desember mendatang.

Personel tersebut, kata dia, akan diterjunkan di tujuh daerah yang akan menggelar pilkada serentak. "Personel yang berjumlah 10 ribu tersebut akan langsung diterjunkan saat pelaksanaan pilkada serentak,’’ kata dia kepada para wartawan, Jumat (7/8) di Mapolda Jabar.

Selain 10 ribu personel tersebut, kata Mochgiyarto, Polda Jabar juga akan mengerahkan sebanyak 1.840 personel untuk membantu polres dan polresta yang menggelar pilkada serentak.
Personel dari Polda Jabar ini, imbuh dia, akan selalu siap ketika dibutuhkan untuk mengamankan situasi di daerah manapun.  Begitu diperlukan pasukan dari Polda Jabar ini akan diterjunkan ke daerah,’’kata dia.

Dalam pilkada serentak di Jabar tahun ini, hanya tujuh daerah yang siap melaksanakannya. Tujuh daerah tersebut Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, Kota Depok, dan Kabupaten Cianjur.

Sedangkan Kabupaten Tasikmalaya tak jadi melaksanakan pilkada lantaran hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar. ‘’Pileg dan pilpres 2014 akan menjadi acuan kita dalam mengamankan pilkada serentak,’’ujar dia.

Menurut Mochgiyarto, pengamanan pilkada serentak tahun ini tak jauh berbeda dengan piles dan pilpres. Hanya saja, kata dia, untuk pilkada serentak kali ini pihaknya terus memonitor perkembangan situasi di daereah tersebut.

Menurut dia, persoalan kepengurusan parpol ganda yang sampai saat ini masih berimbas hingga ke daerah akan menjadi bahan pertimbangnnya dalam pengamanan pilkada serentak. ‘’Adanya konflik kepengursan ganda, jadi atensi potensi keamanan,’’kata dia.
Tagged
Different Themes
Written by Admin

hubungi Kami

0 komentar